• Aug 14, 2021
• pecangaan-batangan

Pecangaan, Masyarakat nelayan di Desa Pecangaan, Kecamatan Batangan, Pati tetap menjalankan tradisi sedekah laut hanya dengan melarung sesaji di muara Sungai Pecangaan, Kamis (12/8/2021). Sambil mengikuti pembatasan-pembatasan khusus di tengah pandemi virus corona. Acara dihadiri oleh Kepala Desa beserta perangkatnya, perwakilan dari muspika Kecamatan Batangan dan Satuan Polair Polres Pati.

Sedekah Laut di Desa Pecangaan merupakan ritual tahunan yang digelar setiap setahun sekali. Ritual adat yang dicatat sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Kemdikbud RI ini digelar sama dari tahun sebelumnya karena adanya covid 19 yang belum usai dan ditengah peraturan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 ini.

Kepatuhan di tengah berlangsungnya PPKM level 3 ini maka dalam penyelenggaraan acara tradisional Sedekah Laut Desa Pecangaan, Kecamatan Batangan, Pati  dibatasi cukup dengan larung sesaji yang pesertanya juga dibatasi dalam acara Sedekah Laut tahun ini. Tempat pusat pemberangkatan larung sesaji dimulai dari TPI Pecangaan. Acara yang tahun-tahun sebelumnya selalu dipadati pengunjung ini pagi tadi nampak sepi dikarenakan Pemdes membuat aturan prokes yang ketat sesuai anjuran Pemerintah, yang hadirpun dibatasi hanya sejumlah orang.

Peserta yang mengikuti acara larung sesaji di laut hanya Pemdes Pecangaan, Perwakilan dari muspika kecamatan batangan,satpol air polres pati dan panitia acara sedekah laut. Larung sesaji dilakukan dengan  lancar semua warga Desa Pecangaan berharap acara sedekah laut bisa dilakukan seperti tahun sebelum sebelumnya yang meriah dan semoga covid 19 ini segera berakhir, agar kemeriahan acara sedekah laut  bisa dilaksanakan.